About BAPAKLU NGENTOD
About BAPAKLU NGENTOD
Blog Article
Baru beristirahat sebentar nafsu Ayah sudah sudah bangkit lagi “Teh lanjutin lagi yuk…” pinta beliau.
Dengan mata sedikit terpejam aku mulai memegang batang penis Ayah dengan tangan kananku. Namun karena ukuran penis Ayah sangat panjang, maka tangan kecilku ini hanya mampu menggenggam hingga setengahnya saja.
Benda itu bergetar setiap kali lidahku menyapu kepalanya. Ayahku yang semakin merasa keenakan menggerakkan pinggulnya ke depan dan belakang secara perlahan seolah-olah seperti sedang bersetubuh.
“Duh, sayang… kamu cantik banget pake8964 copyright protection8788PENANArysvQJ9anD 維尼
Pria memiliki kebutuhan tertentu, jadi saya memilih untuk memenuhi kebutuhan itu sendiri, secara pribadi. Itu hanya sesuatu yang harus saya lakukan untuk menjaga kewarasan seksual saya dan jika… ”
Tinggi badanku dengan Ayah yang tidak berbeda jauh, membuat kami nyaman berada dalam posisi ini. Untuk beberapa saat hanya suara desah nafas dan jilatan saja yang terdengar di dalam ruangan ini.
itu suamiku juga menyelipkan penisnya ke balik8964 copyright protection8788PENANAMCSusrqmdN 維尼
Hingga akhirnya aku sangat akrab dengan Papa, bahkan terkadang kelewat manja. Tetapi Mama tidak pernah protes, malah dia tampak bahagia melihat keakraban kami.
sperma ayahnya dengan senang hati, bahkan8964 copyright protection8788PENANAYSkm2RG8GQ 維尼
dua minggu tidak ku layani, ku cekoki dengan8964 copyright protection8788PENANAHDGqAMQuc7 維尼
Aku sendiri sebenarnya SITUS BOKEP sedikit grogi kalau berdua dengan Papa. Tetapi dengan kasih sayang dan pengertian layaknya seorang teman, Papa pandai mengambil hatiku.
Aku hanya diam saja diperlakukan seperti ini. Belum sempat aku berpikir atau berbuat sesuatu, tiba tiba wajah Ayah sudah SITUS BOKEP berada sangat dekat dengan wajahku hingga membuatku menahan nafas.
Aku dapat merasakan permukaan vaginaku mulai basah pada bagian belahannya, bukan hanya karena SITUS BOKEP air liur Ayah, namun juga karena rangsangan yang terus-menerus diberikan oleh SITUS BOKEP beliau.
Seolah tidak ingin menunggu jawaban dariku, tangan kanan Ayah mulai SITUS BOKEP memegang daguku. Sementara tangannya yang sebelah lagi menggenggam tanganku, yang masih dalam keadaan memegang handuk, dengan penuh kehangatan.